HASIL PROPOSAL PENELITIAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Fase Penyelesaian Masalah
Tiga Fase Penyelesaian masalah yaitu :
1. Kecerdasan
Kecerdasan adalah kesadaran mengenai suatu masalah atau peluang. Dalam hal ini, pembuat keputusan berupaya mencari lingkungan bisnis internal dan eksternal, memeriksa keputusan-keputusan yang perlu dibuat, dan masalah-masalah yang perlu diatasi, atau peluang-peluang yang perlu dipertimbangkan. Kecerdasan berarti kesadaran aktif akan perubahan-perubahan di lingkungan yang menuntut dilakukannya tindakan-tindakan tertentu
2. Perancangan
Dalam Fase Perancangan Pembuat keputusan merumuskan suatu masalah dan menganalisis sejumlah solusi alternative
3. Pemilihan
Dalam fase pemilihan ini ,pembuat keputusan memilih solusi masalah atau peluang yang ditandai dalam fase kecerdasan .Pemilihan ini diikuti dari analisis sebelumnya ,dalam fase perancangan dan memperkuatnya lewat dari informasi – informasi yang diperoleh dalam fase pemilihan.
2.6.4 Pembuatan Keputusan Kriteria-Ganda
Dalam memodelkan keputusan-keputusan serealitis mungkin, peneliti mengembangkan beberapa pendekatan untuk mengevaluasi tujuan ganda atau problem-problem kriteria-ganda. Pendekatan kriteria-ganda memungkinkan pembuat keputusan menyusun prioritas mereka serta memungkinkan ditampilkannya analisis sensitivitas dengan menanyakan jenis pertanyaan bagaimana-jika Metode ini meliputi metode-metode pembobotan ,pendekatan batasan konjungtif pemrosesan hirarki analitis ,dan pemrograman tujuan
2.6.5 Sistem Ahli, Jaringan saraf dan Perangkat-perangkat Keputusan lainnya.
Model-model keputusan lainnya yang tersedia bagi para manajer meliputi sistem ahli dan jarangan saraf. Sistem ahli adalah sistem-sistem pemikiran berdasarkan aturan yang dikembangkan untuk bidang keahlian tertentu.Mengumpulkan keahlian disebut menambah pengetahuan dan ini merupakan bagian yang paling sulit dari aturan yang membentuk spesifikasi
Jaringan saraf dikembangkan dengan menyelesaikan sejumlah masalah dari satujenis dan membiarkan perangkat lunak mendapat umpan balik atas keputusan-keputusan yang diambil mengamati apa yang dilibatkan sehingga keputusan tersebut berhasil. Kedua model di atas disebut di bidang kecerdasan buatan (AI). AI disebut SPK ,Karena menuntut pembuat keputusan manusia melakukan identifikasi terhadap masalah-masalah yang ada ,menambah pengetahuan dan melakukan analisis sensitivitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar